Pantauan di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018) sekitar pukul 10.30 WIB, ratusan sopir mulai memadati depan gerbang Balai Kota. Puluhan Mikrolet diparkir di jalan di depan Balai Kota sampai gedung Kementerian BUMN.
Darmono, salah satu sopir yang sempat diwawancarai, menyatakan tuntutan. Mereka meminta agar angkot yang mereka kendarai bisa kembali melewati Jalan Jatibaru Raya, depan Stasiun Tanah Abang. Seperti diketahui, jalan tersebut ditutup sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penataan PKL di Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Angkot Tanah Abang Mogok Tiga Hari |
"Kembalikan trayek kami. Buka lagi jalur depan Stasiun Tanah Abang," tegas Darmono disambut sorak-sorai dukungan sopir lainnya.
Ada beberapa angkot dengan trayek berbeda yang berunjuk rasa di depan Balai Kota. Di antaranya Mikrolet M08 rute Tanah Abang-Kota, Mikrolet 03 rute Bendungan Hilir-Roxy, Mikrolet 03A Karet-Roxy, dan M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima.
![]() |
Mereka sempat berteriak-teriak menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota. Setelah 30 menit, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah datang menemui mereka.
Empat perwakilan dari masing-masing trayek kemudian diajak oleh Andri ke dalam. Para sopir dan Andri melakukan audiensi di lantai 15, blok tempat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov DKI. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini