"Hari ini jam 10.30 WIB, DPP Hanura akan melaporkan OSO ke Bareskrim karena dugaan penggelapan dana partai dan disimpan dalam OSO Securities," ujar Wasekjen Hanura 'Amhhara', Dadang Rusdiana, kepada wartawan, Senin (22/1/2018).
Dadang menjelaskan hanya beberapa pengurus yang akan berangkat ke Bareskrim Polri, yang bertempat di kompleks gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat. Akan ada perwakilan untuk melaporkan OSO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hanura 'Ambhara' akan Laporkan OSO ke Polisi |
"Perwakilan Hanura Rufinus Hotmaulana, Tommy Sihotang, dan Sudewo," katanya.
Tuduhan penggelapan duit parpol oleh OSO pernah dilontarkan kubu Ambhara dalam munaslub beberapa waktu lalu. Ketua DPD RI itu disebut-sebut memindahkan duit parpol yang mencapai ratusan miliar. Uang itu dituding berasal dari mahar politik pilkada dari calon-calon kepala daerah.
Pihak OSO atau kubu Manhattan menepis bila dikatakan pemindahan duit tersebut guna kepentingan pribadi OSO. Uang parpol itu, menurut mereka, disimpan untuk diinvestasikan.
OSO Securities merupakan perusahaan milik Oesman Sapta Odang. Bendum Hanura yang tergabung dengan kubu OSO, Zulhanar Usmar, menerangkan partai menginvestasikan dana ke OSO Securities karena mudah dikontrol.
"Kebetulan OSO Securities, Pak OSO tanyakan ke Beni Prananto (Wabendum Hanura), 'Dana partai dikelola ke mana?' Ternyata cuma ke rekening biasa. Jadi kami investasi ke OSO Securities karena kami tahu dan uang nggak mungkin ke mana-mana," jelas Zulhanar. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini