"Saya pertama prihatin dan sangat berduka cita. Tentunya kalau ada pekerja yang menjadi korban dari kecelakaan pekerjaan proyek tersebut," ucap Sandiaga di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas minggu lalu Rabu atau Kamis saya pesan sama Pak Satya. Pak Satya bilang kita udah mulai ketinggalan nih dari realisasi sama rencana. Karena cuaca, karena keterlambatan kerja, sedangkan target Juni-Juli udah harus beroperasi untuk Asian Games," tutur Sandi.
"Mereka bilang akan kejar dengan shift tambah, tambah orang dan kita sama-sama khawatir dengan keselamatan kerjanya," sambungnya.
Insiden itu menurutnya bisa kapan saja terjadi apabila ada proyek yang dikebut. Maka dari itu dia akan mencari laporan lengkap untuk mengetahui koronologi peristiwa itu.
"Kalau dikejar target selalu seperti itu, ada saja prosedur yang terlupakan demi efisiensi waktu. Jadi saya belum dapat laporan, tadi pagi saya sempat browsing belum ada laporan tersebut, tadi sahur belum ada. Nanti saya akan langsung minta laporan lengkap," jelasnya. (jor/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini