Setiap Hari Jakarta Hasilkan 7.000 Ton Sampah

Setiap Hari Jakarta Hasilkan 7.000 Ton Sampah

Indra Komara - detikNews
Minggu, 21 Jan 2018 16:20 WIB
Foto: Ilustrasi sampah (Karnavino/detikcom)
Jakarta - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat 7.000 ton sampah dihasilkan setiap hari di ibu kota. Sampah-sampah itu dihasilkan dari permukiman sampai perkantoran.

"Sehari bisa 7.000 ton, kan ada sampah di kali, sungai, ada di permukiman, perkantoran, kita juga ada petugas yang bersihin sampah setiap harinya," kata Kadis Kebersihan DKI Isnawa Aji kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (21/1/2018).

Isnawa melanjutkan, setiap harinya sampah-sampah tersebut diangkut oleh 1.200 truk sampah. Dia berharap ada bank sampah di tiap RW di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang baru ada 460 bank sampah di Jakarta, targetnya tiap RW punya satu. Bisa dihitung jumlahnya berapa kalau RW di Jakarta harus punya satu bank sampah," paparnya.

Penanganannya, lanjut Isnawa, harus ada kesadaran penuh dari warga DKI Jakarta. Program 3 bukan Tiga Bulan Bebas Sampah (TBBS) yang dicanangkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dirasa mampu mengedukasi warga soal penanggulangan sampah.





"Pertama kita ingin bank sampah di lingkungan RT RW, kemudian ada diet gerakan kantong plastik, kemudian belajar memilah sampah basah, sampah kering, terus harus memulai membuat kompos dari sampah organik," jelasnya.

Isnawa mengatakan jumlah sampah di DKI terus bertambah. Sebab menurutnya, hal itu diakibatkan karena gaya hidup manusia yang berubah.

Dia menyebut, di zaman sekarang banyak orang yang cenderung menggunakan plastik sebagai wadah makanan dibanding menggunakan daun.

"Jadi begini, sampah justru terus bertambah. Karena orang semakin sering pakai plastik, kemungkinan orang memakai packaging plastik, bisa dibilang gaya hidup," papar Isnawa.

"Kalau zaman dulu kan orang wadah makan pakai daun sekarang udah kantong plastik. Streofom, plastik makin banyak sehingga indonesia termasuk negara yang katanya ikan di lautnya terpapar mikro plastik, karena banyak plastik di laut dikira makanan," tutup Isnawa.



(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads