Kader Gerindra Tewas Tertembak Brimob, Sandiaga Ikut Berduka

Jakarta - Kader Gerindra bernama Fernando Wowor tewas tertembak senjata anggota Brimob, Briptu R di Bogor. Sandiaga Uno, yang merupakan anggota Dewan Pembina Gerindra, ikut berduka.

"Saya sangat berkabung, berduka cita kader terbaik kami yang selama ini ikut berjuang dengan kami, gugur di Bogor. Jadi kami prihatin," kata Sandiaga di restoran Pempek Pak Raden, Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Baca juga: Foto: Fernando, Kader Gerindra yang Tewas Tertembak Anggota Brimob

Sandiaga meminta publik jangan cepat-cepat berspekulasi soal kejadian ini. "Jangan berburuk sangka dulu biarkan investigasinya berjalan," tambahnya.

Wagub DKI Jakarta ini turut mendoakan keluarga Fernando agar tabah dan semangat. "Salam Indonesia Raya," pungkas Sandi.

Fernando Wowor pernah mengunggah foto sedang memayungi Prabowo Subianto / Foto: Facebook Fernando Wowor

Sebelumnya diberitakan, Fernando tewas di area parkir sebuah ruko di Bogor pada Sabtu (20/1) dini hari. Polisi menyebut Fernanto sebelumnya terlibat cekcok dengan anggota Brimob dan tertembak senjata milik anggota Brimob itu.

Ketua Bidang Advokasi Gerindra, Habiburokhman sudah mendatangi Mapolresta Bogor terkait tewasnya kader Gerindra ini. Dia menegaskan bahwa kasus ini bukan terkait institusi melainkan soal kriminal jalanan. (imk/imk)