"Bagaimana kami bisa menyelesaikan hal strategis seperti UU MD3, Hak Angket KPK juga kami bicarakan dan hanya pelaksanaan di lapangannya saja nanti bagaimana. Poltiik itu kan soal komunikasi," ujar Bamsoet usai pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Bamsoet tak bisa menjelaskan hasil pembicaraannya dengan pimpinan fraksi soal UU MD3. Yang pasti, dia menegaskan pertemuan tadi hanya soal menyamakan perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tentu (tidak akan voting), paling tidak kita tahu apa maunya fraksi a, b, dan seterusnya. Sehingga pengambilan keputusannya kita punya opsi-opsi," ucapnya.
Politikus Golkar itu mengatakan sampai sejauh ini revisi UU MD3 yang menyangkut poin penambahan pimpinan di parlemen masih sama, yakni 1 wakil ketua DPR untuk PDIP dan 2 tambahan pimpinan MPR. Soal keputusan finalnya, Bamsoet belum tahu.
"Tinggal di MPR apakah 2 atau 3, nanti monitor di Baleg seperti apa," ucapnya.
Bamsoet Bakal Rutin Gelar Pertemuan dengan Fraksi di DPR
Soal pertemuan dengan pimpinan fraksi-fraksi, Bamsoet akan merutinkannya. Dalam pertemuan tadi, pimpinan fraksi yang hadir di antaranya Ketua F-PKS Jazuli Juwaini dan Sekretaris F-PKS Sukamta, Sekretaris F-PD Didik Mukrianto, anggota F-Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris F-PAN Yandri Susanto.
"Akan kami tradisikan, setiap minggu akan kami laksanakan Senin setiap minggu. Saya akan kosongkan hari Senin setiap minggu khusus untuk bertemu para pimpinan fraksi," ujar Bamsoet. (gbr/dkp)