Walkot Makassar soal Pemilihan Ratu Waria: Meresahkan Masyarakat

Walkot Makassar soal Pemilihan Ratu Waria: Meresahkan Masyarakat

Ibnu Munsir - detikNews
Jumat, 19 Jan 2018 17:12 WIB
ist.
Makassar - Rencana pergelaran kontes ratu waria di Makassar, Sulawesi Selatan, tersebar di jejaring sosial. Pemerintah Kota Makassar menyatakan kegiatan itu bisa meresahkan warga.

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan kegiatan yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat seharusnya tak dilakukan. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus dikoordinasikan dengan pihak kecamatan setempat agar tak menimbulkan konflik sosial nantinya.

"Kegiatan terbuka dan hal-hal yang akan meresahkan di masyarakat harus koordinasi ke pemerintah agar tak menimbulkan konflik," kata pria yang akrab dipanggil Danny itu seusai rapat paripurna di DPRD Kota Makassar, Jumat (19/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny mengaku hingga saat ini belum menerima adanya surat atau pemberitahuan terkait kontes waria di Makassar.

"Coba tanya camat dan kesbang. Saya belum pernah disurati soal itu," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah kontes pemilihan ratu waria menggegerkan warga internet (warganet), setelah sebuah iklan terkait kegiatan ini di-posting salah satu akun di grup jejaring sosial Facebook, Kamis (18/1).

Di iklan itu, tertulis penyelenggara acara pemilihan ratu waria bertemakan 'Gaun Malam' ini adalah salah satu salon, bernama King Salon, di Jalan Poros Kelapa 3, Kecamatan Panakukang, Makassar, pada Senin, 22 Januari 2018. (asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads