Menyelam Pakai Kompresor di Kepulauan Seribu, Pencari Kerang Tewas

Menyelam Pakai Kompresor di Kepulauan Seribu, Pencari Kerang Tewas

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 18 Jan 2018 20:29 WIB
Polisi mengidentifikasi jasad pencari kerang yang tewas saat menyelam di Kepulauan Seribu menggunakan kompresor sebagai alat bantu napas. (Foto: dok. Polres Kepulauan Seribu)
Jakarta - Seorang pencari kerang tewas saat menyelam di perairan Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, Jakarta. Korban bernama Jarwo (54) ini menyelam menggunakan kompresor sebagai alat bantu napas.

"Korban bersama Amarudin (35) sedang mencari kerang di perairan Pulau Ayer. Korban menyelam menggunakan alat pernapasan kompresor," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Bambang Budi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (18/1/2018).

Setelah itu, setelah sekitar sejam menyelam, Amarudin curiga karena korban tak naik ke permukaan. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/1) pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad korban dievakuasi petugasJasad korban dievakuasi petugas (Foto: dok. Polres Kepulauan Seribu)

Amarudin pun menarik alat pernapasan tersebut. Ketika sampai permukaan, dia mendapati korban telah meninggal. Amarudin pun melaporkan kejadian ini ke polisi perairan di Pantai Mutiara.

"Petugas kemudian mengevakuasi dan mengidentifikasi mayat dan tidak ditemukan bekas-bekas tanda kekerasan. Pihak keluarga membuat pernyataan agar tidak dilakukan pemeriksaan luar dan dalam. Dan keluarga menyadari bahwa ini adalah sebuah musibah," ujar Bambang.

Barang bukti yang dikumpulkan petugas di antaranya sebuah kompresor berikut slang dan alat pernapasan, sebuah pemberat dalam, dan sebuah perahu. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads