Di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2018), tampak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir; serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berjalan ke bagian dalam.
Selepas singgah sejenak di ruang tunggu, para menteri itu naik mobil golf ke Istana Merdeka. Rudiantara menyopiri mobil itu saat cuaca sehabis hujan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan datang dan membenarkan rapat ini membahas UIII. Bagaimana dengan kepastian keberlangsungan Rumah Cimanggis, apakah akan dibahas nanti dalam rapat?
"Nanti deh. Rapatnya saja belum," jawab Aher, sapaan Ahmad Heryawan.
Tak lama berselang, semuanya sudah masuk ke Istana Merdeka. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang baru Moeldoko melangkah ke meja rapat. Duduk di samping Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dia disalami Aher. Rudiantara tampak melepaskan salam hormat ke Moeldoko dan dibalas dengan salam hormat pula.
Jokowi kemudian membuka rapat. "Pada sore hari ini kita mendapatkan laporan terkait progresnya, perkembangannya seperti apa, dan yang dihadapi apa," kata Jokowi.
Rapat yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini selanjutnya digelar secara tertutup.
![]() |
Sebelumnya, Jusuf Kalla menyebut UIII akan mulai berfungsi pada 2019. Anggaran Rp 1,5 triliun dikucurkan untuk membangun institusi pendidikan ini.
Pembangunan universitas ini akan menggunakan APBN 2017 dan 2018. JK menargetkan, pada 2019, universitas ini dapat digunakan.
Kampus UIII rencananya dibangun di Depok atau tepatnya di bekas lahan RRI seluas 142,5 hektare. Di sekitar itu, ada Rumah Cimanggis peninggalan era VOC, abad ke-18.
Menurut JK, pada Senin (15/1), pembangunan UIII tidak mengambil wilayah rumah peninggalan Belanda tersebut. Lahan yang akan digunakan hanya berkisar 15 persen dari seluruh luas lahan.
"Tidak termasuk wilayah itu, artinya tidak termasuk yang dibangun, artinya yang mau dibangun. OKI kita membangun cuma 15 persen. Lahannya yang dipakai cuma 15 persen, paling tinggi 20 persen," terang JK saat itu. (dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini