Munaslub kubu 'Ambhara' digelar di kantor DPP Hanura, Jalan Raya Hankam 69, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018). Dalam sambutannya, Chaerudin menegaskan munaslub ini konstitusional.
"Acara ini adalah acara konstitusional. Kita boleh semangat tapi tetap santun, kita tidak gontok-gontokan, ini jalan benar," ujar Ismail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Ismail menyinggung ucapan OSO soal kemungkinan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto menjadi ketum kembali. Jika Wiranto didapuk sebagai Ketum Hanura di munaslub kali ini, dia menganggapnya legal.
"Saya kira yang Pak OSO katakan, 'Saya kasih Pak Wiranto (ketum) asal konstitusional.' Ini konstitusional. Namanya munaslub," ucap Ismail. (gbr/elz)