Hanura 'Ambhara': Penunjukan Wiranto sebagai Ketum Konstitusional

Hanura 'Ambhara': Penunjukan Wiranto sebagai Ketum Konstitusional

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 18 Jan 2018 09:51 WIB
Jenderal (Purn) Ismail Buka Munaslub Hanura. (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Hanura 'Ambhara' membuka munaslub memilih ketum setelah mereka memecat Oesman Sapta Odang alias OSO melalui mosi tidak percaya. Anggota Dewan Pembina Hanura Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail didapuk untuk membuka munaslub.

Munaslub kubu 'Ambhara' digelar di kantor DPP Hanura, Jalan Raya Hankam 69, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018). Dalam sambutannya, Chaerudin menegaskan munaslub ini konstitusional.


"Acara ini adalah acara konstitusional. Kita boleh semangat tapi tetap santun, kita tidak gontok-gontokan, ini jalan benar," ujar Ismail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munaslub kubu 'Ambhara' sampai pagi ini belum resmi menunjuk ketum definitif. Saat ini, posisi tertinggi di DPP dijabat Plt Ketum Marsdya Daryatmo.


Meski demikian, Ismail menyinggung ucapan OSO soal kemungkinan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto menjadi ketum kembali. Jika Wiranto didapuk sebagai Ketum Hanura di munaslub kali ini, dia menganggapnya legal.

"Saya kira yang Pak OSO katakan, 'Saya kasih Pak Wiranto (ketum) asal konstitusional.' Ini konstitusional. Namanya munaslub," ucap Ismail. (gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads