Pilih Ketum, Munaslub Hanura 'Ambhara' Dimulai

Pilih Ketum, Munaslub Hanura 'Ambhara' Dimulai

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 18 Jan 2018 09:17 WIB
Munaslub Hanura Kubu Ambhara (Gibran/detikcom)
Jakarta - Pengurus Hanura kubu 'Ambhara' tiba di lokasi munaslub di DPP Bambu Apus, Jakarta Timur. Munaslub dengan agenda memilih ketua umum pascapemecatan Oesman Sapta Odang (OSO) itu pun dimulai.

Pantauan di lokasi, Jl Raya Hankam 69, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018), pengurus kubu 'Ambhara' tiba sekitar pukul 08.35 WIB. Mereka dipimpin Plt Ketum Marsekal Madya (Purn) Daryatmo.

Selain Daryatmo, pengurus inti yang hadir ialah Sekjen Sarifuddin Sudding, Waketum Whisnu Dewanto, Waketum Nurdin Tampubolon, Ketua DPP Rufinus Hotmaulana Hutauruk, dan Ketua DPP Dossy Iskandar. Munaslub dibuka dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dilanjutkan dengan Mars Hanura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



[Gambas:Video 20detik]


Whisnu Dewanto selaku ketua penyelenggara menyebut 27 DPD tingkat provinsi dan 401 DPC tingkat kabupaten/kota hadir dalam munaslub ini. Bagi Whisnu, kehadiran lebih dari dua pertiga DPD Provinsi Hanura sangat berarti untuk munaslub.

"Sebanyak 27 DPD provinsi dan 401 DPC tidak dapat dikatakan sebagai golongan kecil. Kita mengembalikan marwah partai. Di sini tempat bersejarah dan saya tak menyangka diberi kesempatan ketua penyelenggara munaslub," ujarnya.

Munaslub Hanura Ambhara DimulaiMunaslub Hanura Kubu Ambhara (Gibran/detikcom)


Hanura kini mengalami perpecahan. Selain kubu 'Ambhara' yang diawaki Sudding, ada kubu 'Manhattan' yang merupakan pihak OSO. OSO menganggap munaslub kubu seberang ilegal.

Soal perpecahan ini berawal dari anggapan bahwa OSO kerap melanggar AD/ART partai. OSO juga disebut sering meminta anggota partai menyisihkan 50 persen gaji mereka untuk partai. OSO menepis tudingan tersebut. (gbr/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads