"Ada beberapa bahan baku yang kita temukan di TKP, di antaranya sekitar 7 kg bahan prekusor," ujar Direktur Prekusor dan Psikotropika BNN Anjan P Putra kepada detikcom, Rabu (17/1/2018).
Di lokasi tersebut, petugas juga menyita 11.000 butir pil ekstasi siap edar. Sejumlah peralatan untuk membuat ekstasi turut diamankan petugas BNN.
"Tersangkanya ada dua orang, laki-laki semua," imbuhnya.
Anjan menambahkan, pabrik tersebut ditengarai telah beroperasi selama dua bulan berjalan. Satu hari beroperasi, pabrik itu disebut-sebut mampu memproduksi 7.000 butir pil ekstasi.
"Nanti Pak Deputi Pemberantasan akan rilis di TKP pukul 17.00 WIB," imbuh Anjan. (mei/idh)