Karyawan Antre Ambil Barang yang Tertinggal Saat Selasar BEI Ambruk

Karyawan Antre Ambil Barang yang Tertinggal Saat Selasar BEI Ambruk

Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 17 Jan 2018 13:26 WIB
Antrean karyawan ingin mengambil barangnya yang tertinggal saat selasar Tower II gedung BEI ambruk. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Pihak pengelola gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka loket pendaftaran bagi karyawan Tower II yang ingin mengambil barang-barang yang tertinggal saat selasar ambruk. Loket tersebut berada di lantai dasar Tower I.

Pantauan detikcom di gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/1/2018), tempat pendaftaran dibuka di sebuah ruangan yang berada di samping bank, tepatnya di lobi Tower I. Di dalam ruangan juga disediakan beberapa kursi berwarna merah untuk karyawan mengantre.

Pendaftaran itu sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini, masih terlihat banyak karyawan Tower II yang mendaftar dan mengantre di dalam ruangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 7 petugas satpam yang berjaga di depan ruangan antrean tersebut. Masing-masing orang yang mengantre nantinya akan dikelompokkan oleh petugas gedung.

"Kelompok PT EY 7 orang, HCC 3 orang, CCC 5 orang," sebut salah satu petugas di ruang antrean.

Tiap kelompok berjumlah 15-20 orang. Nantinya, 15 orang ini akan diarahkan menuju lift barang dan ditemani oleh seorang petugas satpam menuju lantai yang dituju di Tower II.

Salah satu karyawan yang bekerja di lantai 19 Tower II mengatakan dia mengantre ingin mengambil barang yang tertinggal pada saat kejadian ambruknya selasar Tower II.

"Ini saya daftar ngantri mau ngambil barang-barang saya yang tertinggal pada saat selasar ambruk, karena pas kejadian kan saya langsung turun ke bawah nggak sempat bawa barang," ujar salah satu karyawan di lokasi, Rabu (17/1).

"Barang yang ketinggalan ya handphone, laptop, dompet," tambah dia. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads