Tugas Terakhir Khofifah sebagai Mensos

Tugas Terakhir Khofifah sebagai Mensos

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 17 Jan 2018 11:54 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa menjelang reshufle kabinet di Istana Negara. (Bagus/detikcom)
Jakarta - Presiden Jokowi akhirnya memutuskan mengganti Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Sehari sebelum diganti, Khofifah masih mendampingi Jokowi.

Khofifah sudah berada di lokasi pembagian Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan di Taman Kota Lapangan Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat, pagi-pagi sebelum Jokowi tiba, Selasa (16/1/2018). Dia mengenakan kerudung kuning menyambut kedatangan Jokowi.

Saat itu, sebanyak 1.771 KIP dan 1.000 PKH dibagikan. Khofifah sempat bertanya kepada warga penerima 'kartu sakti' itu apakah mereka bahagia.

"Alhamdulillah, Pak Presiden sering kami bertanya apakah warga bahagia, ada hadis qudsi yang menyatakan bahwa Allah akan berada di sebelah orang yang kurang mampu yang bahagia ketika diberi bantuan," tutur Khofifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai pembagian kartu-kartu itu, Jokowi menyalami warga penerima bantuan. Sedangkan Khofifah berdiri di samping karpet merah bersiap melepas Jokowi yang akan melanjutkan kunjungan ke daerah lain.

"Ndak (ke Jatim), masih ada kewajiban yang harus dipenuhi," jawab Khofifah sambil tersenyum saat ditanya mengapa tak berada di Jawa Timur.

Sehari sebelum diganti, Khofifah masih mendampingi Presiden Jokowi kunjungan di Desa Banjar, Jawa BaratSehari sebelum diganti, Khofifah masih mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan di Desa Banjar, Jawa Barat (Twitter Kemensos)
Khofifah jadi calon gubernur berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak untuk Pilgub Jatim 2018. Mereka akan berhadapan dengan Wagub Jatim yang kini jadi cagub, Saifullah Yusuf, dan politikus PDIP Puti Guntur.

Dia mengaku sementara ini melakukan aktivitas terkait pencalonannya pada Sabtu atau Minggu saja. Kemarin pun dia masih mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).


Sejak mendaftar untuk Pilgub Jatim, Khofifah sudah mengirim surat pengunduran diri ke Jokowi. Namun kemarin dia mengaku belum diajak bicara lagi soal pengunduran dirinya dengan Presiden Jokowi.

"Kemarin saya lapor soal Asmat, itu tentang berapa banyak yang sudah diturunkan. Saya begitu dengar hari Sabtu langsung kirim Tagana dan bantuan yang sekiranya bisa mencukupi," tutur Khofifah.

Jokowi pun merestui keinginan Khofifah maju di Pilgub Jawa Timur dengan melantik Sekjen Golkar demisioner Idrus Marham. Ia ingin Khofifah berkonsentrasi di Pilgub Jawa Timur 2018.

"Ya yang pertama, kita tahu Ibu Kofifah mencalonkan diri jadi gubernur di Jawa Timur, jadi biar berkonsentrasi di Jawa Timur," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (17/1). (bpn/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads