Hal itu diungkapkan oleh Putu saat meninjau lokasi kebakaran, Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018). Saat meninjau lokasi, Putu didampingi oleh Kepala Museum Bahari, Huznizon Nizar atau yang kerap dipanggil Sonny dan ketua Paramita Jaya AMIDA DKI Jakarta atau Kepala Museum Bank Indonesia Yiyok T Herlambang.
"Saya sangat sedih dan prihatin karena beberapa koleksi-koleksi miniatur model perahu dan alat-alat navigasi bersejarah ini hangus terbakar. Bisa saja kebakaran di Museum Bahari ini sebagai tanda agar manusia dan seluruh stackholder memberikan perhatian kepada museum. Karena alam akan beraksi ketika kekayaan negara yang bersejarah tidak dikelola dengan baik," kata Putu di lokasi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap mulai saat ini pemerintah DKI Jakarta menunjukkan komitmen dan dukungan penuh revitalisasi untuk merestorasi permuseuman di DKI Jakarta baik dari keamanan, kenyamanan serta perawatannya. Bagaimanapun gedung juga harus diperhatikan tentang keselamatan bagi pengunjung baik dari sisi kekuatan, bahaya kebakaran ataupun lainnya," terangnya.
"Ada sekitar 60 lebih museum di DKI Jakarta yang bisa dijadikan kawasan edukasi, rekreasi dan hiburan bagi publik untuk berinteraksi dan mendapatkan gagasan dari museum. Saya yakin Pak Anies yang paling paham pentingnya museum Indonesia karena dulu pernah menjadi Mendikbud," ucap Putu.
Putu berharap, pemerintah dapat melakukan langkah nyata untuk memperbaiki sistem pengelolaan museum. Ia pun mengatakan, dirinya sebagai anggota Komisi X DPR akan mendorong dari sisi anggaran, kelembagaan, juga sosialisasi untuk pengelolaan museum yang lebih baik.
"Mulai saat ini pemerintah harus memaksimalkan museum sebagai wisata utama dan pertama di berbagai daerah. Saat ini kegiatan internasional yang paling dekat adalah Asian Games 2018, mari kita menjadikan museum menjadi informasi terdepan dengan menampilkan museum di bandara maupun di venue-venue olahraga seperti GBK. Saya dari komisi X DPR RI akan mendorong dari anggaran, kelembagaan, dan sosialisai gerakan cinta museum kepada anak-anak di Jakarta dan seluruh Indonesia untuk pengolalaan museum yang lebih baik," ujarnya. (yas/dkp)











































