"Kalau kita sudah menetapkan orang, jangan diganti lagi. Kalau diganti, pasti ada masalah. Kita tanya-tanya, buntutnya ya itu, tanda kutip. Partai itu boleh menerima sumbangan yang tidak mengikat. Tapi nggak boleh memaksa orang menyumbang," kata OSO di kediamannya, Jalan Karang Asem, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
OSO menyebut siapa saja bisa memberi sumbangan ke Partai Hanura sesuai kemampuan. Menurutnya, semua partai membutuhkan biaya operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, mekanisme sumbangan lazim dilakukan semua partai. Pemberian sumbangan itu, disebut OSO, dilakukan tanpa pemaksaan.
"Partai membutuhkan biaya operasional, biaya kampanye, biaya perjalanan. Karena itu dilakukan rata-rata semua partai. Nah, tapi kita nggak boleh memaksakan orang membayar dengan tidak kemampuan orang itu sendiri," ungkap OSO. (HSF/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini