"Tim Labfor sudah selesai kegiatannya. Setelah ini nanti kita analisis dan evaluasi. Olah TKP masih berlangsung," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indardi di lokasi, Selasa (16/1/2018).
Polisi belum bicara mengenai temuan awal di lokasi terkait dugaan penyebab ambruknya selasar yang mengakibatkan 72 orang terluka. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambruknya selasar BEI pada pukul 11.56 WIB, Senin (15/1), mengakibatkan 72 orang terluka. Kebanyakan korban luka merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, yang sedang melakukan kunjungan.
Pihak pengelola gedung menyebut Tower II lokasi ambruknya selasar belum pernah direnovasi. Tower II dibangun pada 1997-1998.
"Untuk daerah sana (Tower II) nggak ada," kata Director of Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi di gedung BEI, Senin (15/1).
Namun pemeriksaan bangunan dipastikan Farida dilakukan secara berkala setiap tahun. Pemeriksaan terakhir dilakukan pada Mei 2017. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini