Habib Kwitang Dimakamkan, Anies Harap Majelis Taklimnya Tetap Eksis

Habib Kwitang Dimakamkan, Anies Harap Majelis Taklimnya Tetap Eksis

Indra Komara - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 14:38 WIB
Pemakaman Habib Abdurrahman Al Habsyi Kwitang. (Indra/detikcom)
Jakarta - Almarhum Habib Abdurrahman Al Habsyi Kwitang telah dimakamkan di area Masjid Jami Ar-Riyadh, Kwitang, Jakarta Pusat. Pemakaman itu dibanjiri jemaah.

Habib Kwitang dimakamkan di area pemakaman keluarga. Pantauan detikcom pukul 14.24 WIB, Selasa (16/1/2018), jenazah sudah dimasukkan ke liang kubur.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang hadir dalam pemakaman itu, mengatakan Habib Abdurrahman merupakan guru yang memiliki ribuan murid. Hal itu terlihat dari banyaknya pelayat yang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua merasa kehilangan. Habib Abdurrahman adalah seorang yang muridnya beribu-ribu orang jumlahnya. Tadi malam saja, dalam hitungan jam sudah begitu banyak orang yang hadir di sini untuk memberikan doa, mengungkapkan rasa duka," tutur Anies seusai pemakaman.

Anies juga berharap Majelis Taklim Kwitang bisa terus eksis. Sebab, majelis taklim tertua di Ibu Kota itu memiliki andil dalam menjaga kekuatan umat Islam.

"Saya atas nama Pemprov DKI menyampaikan apresiasi bahwa majelis ini menjadi salah satu majelis yang menjaga akhlak, menjaga kekuatan umat di Jakarta. Mudah-mudahan penerus majelis bisa meneruskan," terang Anies.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan Habib Abdurrahman merupakan inspirasi bagi umat Islam di Jakarta. Sandiaga mengaku kehilangan atas wafatnya Habib Abdurrahman.

"Beliau dikenal kelembutannya, dan juga kepemimpinannya bukan hanya untuk masyarakat Kwitang, Jakarta, tapi seluruh Indonesia," ujar Sandiaga.

"Jadi buat kami ini suatu kehilangan. Tapi juga mohon didoakan, dimaafkan jika beliau ada salah selama ini, dan jika ada inspirasi yang kita ambil adalah bagaimana kedamaian ini dimulai dari Kwitang dari zaman sebelum kemerdekaan," papar dia. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads