Tim Labfor Polri Masih OIah TKP Selasar Gedung BEI yang Ambruk

Tim Labfor Polri Masih OIah TKP Selasar Gedung BEI yang Ambruk

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 11:45 WIB
Foto: Suasana di Tower II Gedung BEI pagi tadi. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ambruknya selasar di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain personel Polda Metro Jaya, Mabes Polri juga mengerahkan personel Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menemukan sebab ambruknya selasar.

"Direktorat Reserse Kriminal Umum (Polda Metro Jaya) telah mengirimkan penyidiknya untuk melakukan olah TKP dan (Tim Labfor) dari Mabes (dipimpin) oleh Kombes Ulung dan kegiatan masih berlangsung sampai sekarang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).


Setyo mengatakan karena olah TKP masih berlangsung, maka area di sekitar lokasi masih dipasang garis polisi. Namun, polisi tak melarang kegiatan di sekitar lift gedung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tower II masih ada olah TKP, jadi masih ditutup. Tetapi kalau naik lift bisa," ujar dia.

Setyo menjelaskan kepolisian tak mensterilkan seluruh area gedung. Polisi pun mempersilakan pihak-pihak yang ingin beraktivitas seperti biasa.

"Dari Polri tidak menghalangi, tapi dikembalikan kepada para tenant, kantor-kantor yang berada di situ, apakah mereka akan memberlakukan mereka kerja atau tidak. Itu keputusan mereka, artinya sudah layak untuk dilaksanakan beraktifitas," jelas Setyo.


Selasar yang berada di Tower II itu tiba-tiba roboh pada Senin (15/1) sekitar pukul 11.50 WIB. Sejumlah mahasiswa dari Palembang saat yang berada di atas selasar terjatuh ke bawah bersama robohnya selasar tersebut.

Total ada 75 korban luka dalam peristiwa ini. Para korban rata-rata mengalami patah tulang dan luka robek. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads