Pantauan detikcom di RS Jakarta, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2018), Alex tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Ia datang bersama stafnya.
Alex langsung menuju ruang aster tempat para korban dirawat. Ia menanyakan kondisi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum bisa berdiri, Pak," jawab korban.
Setelah mengunjungi pasien, Alex menjelaskan kondisi korban yang berada di RS Jakarta kepada wartawan. Ada satu pasien yang harus dioperasi tapi belum mendapat persetujuan dari orang tuanya.
"Ada yang harus dioperasi kakinya. Orang tuanya jauh di desa Sumatera Selatan, belum ngasih izin karena takut diamputasi. Saya tanya sama dokter, ya tidak diamputasi," ujar Alex.
Alex langsung bertanya kepada dokter apakah ia bisa memberikan izin supaya cepat dilakukan tindakan. Dokter memperbolehkannya.
"Oleh karena itu, saya katakan kalau izin dari gubernur boleh tidak? Kemudian boleh, operasi nanti saya tanggung jawab nanti kita jelaskan sama orang tuanya, maklum jauh, panik," kata Alex.
Alex menjelaskan biaya rumah sakit akan ditanggung pihak BEI dan Universitas Bina Dharma. Pemprov Sumsel juga ingin memberikan bantuan.
"Pokoknya Bapak operasi kasih obat, jangan takut nggak dibayar," ujar Alex kepada dokter.
"Pemda DKI juga ngasih statement gitu, Pak," kata dokter.
"Nggak, jangan Pemda DKI. Terima kasih ke... Pak Anies ya," ujar Alex. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini