"Anggaran yang ada di kartu hanya digunakan untuk hal-hal sekolah, untuk pendidikan. Misalnya buat beli baju sekolah, boleh ndak?" kata Jokowi di Taman Kota Lapangan Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (16/1/2018).
![]() |
Para siswa penerima KIP kompak menjawab 'boleh'. Jokowi lalu melontarkan lagi apakah KIP boleh untuk beli sepatu, tas sekolah, hingga buku pelajaran. Para siswa juga kompak bilang 'boleh'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 1.771 KIP yang dibagikan oleh Jokowi hari ini. Rinciannya, 653 KIP untuk siswa SD, 555 untuk SMP, 119 untuk SMA, 297 untuk SMK, dan 147 untuk Kejar Paket A/B/C. Selain itu, ada 1.000 keluarga yang menjadi peserta PKH.
Pembagian kartu-kartu ini dihadiri pula oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Khofifah juga memberikan sambutan sebelumnya sambil berinteraksi dengan para penerima bantuan tersebut.
"Yang ada di sini bahagia ndak?" tanya Khofifah.
Warga yang hadir kompak menjawab 'bahagia'. Lalu Khofifah menjelaskan alasan dirinya bertanya soal bahagia kepada para penerima bantuan itu.
"Alhamdulillah, Pak Presiden sering kami bertanya apakah warga bahagia, ada hadis qudsi yang menyatakan bahwa Allah akan berada di sebelah orang yang kurang mampu yang bahagia ketika diberi bantuan," tutur Khofifah.
![]() |
Sementara itu, Gubernur Jabar Aher memaparkan soal menurunnya angka kemiskinan di wilayahnya. Dia berterima kasih kepada Jokowi bahwa pemerintah pusat telah berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan.
"Data BPS per September 2017, penduduk miskin pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan 394 ribu jiwa. Menurun, tadinya 8,71 persen pada Maret jadi 7,83 persen pada September ini penurunan terbesar sepanjang saya jadi, 10 persen," kata Aher. (bpn/idh)