Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan pria mengembalikan sampah ke mobil polisi viral dan ramai dibahas di media sosial. Ternyata, video itu direkam pada 2013 silam.
Salah satu akun Twitter yang mengunggah video ini adalah akun @Lime_return dan mendapat 8.760 retweet hingga Selasa (16/1/2018). Dalam video tersebut, terlihat ada pria berjalan lalu memungut sampah yang ada di jalan. Pria itu kemudian menyerahkan sampah ke polisi yang ada di mobil polisi lewat jendela.
Setelah ditelusuri, video itu bersumber dari akun @siparjalang di Instagram. Video itu diunggah pada 6 Januari 2018 dan si pemilik akun mengisahkan cerita di baliknya dengan judul 'MENEGUR POLISI yang BUANG SAMPAH SEMBARANGAN'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kejadian ini sudah lama, tanggal 6 Agustus 2013 di Matraman - Jakarta," tulis pemilik akun @siparjalang.
Dia menemukan video tersebut di hard disk laptop dan kemudian diunggah ke Instagram. Saat hendak menuju toko buku bersama temannya, dia melihat kejadian tersebut di persimpangan lampu lalu lintas.
MENEGUR POLISI yang BUANG SAMPAH SEMBARANGAN sebenarnya kejadian ini sudah lama, tanggal 6 Agustus 2013 di Matraman - Jakarta video ini pun masih kutemukan di hardisk laptop, yang laptopnya sudah rusak pula awal kejadiannya begini, aku lagi sama si @thinxtank mau ke toko buku Gramedia Matraman, toko buku terbesar Gramedia di Jakarta ketika di persimpangan lampu merah, terlihat kemasan air mineral gelas dibuang dari jendela mobil dinas polisi ini lalu, saya bilang sama kawanku si @thinxtank , gak bisa begitu, harus kita tegur. kawanku ini bilang, memangnya kau berani ? . mungkin rasa takut, karena jamak di masyarakat, biasanya polisi menegur masyarakat, bukan sebaliknya aku bilang, harus ditegur, aku pun langsung keluar dari mobil aku berjalan dengan mengambil kemasan air mineral yang dibuang itu, lalu aku berjalan mendekat ke arah mobil dinas polisinya sembari memberikan kemasan air mineralnya, aku berkata "pak, ini sampah air gelasnya, jangan buang sampah sembarangan, buang di tempat sampah saja" lalu aku pergi meninggalkan mobil polisinya dan berjalan kembali ke dalam mobil ini bukan menjadi aksi gagah-gagahan, tapi siapapun dan dimana pun, kita tidak boleh buang sampah sembarangan saya pun tidak segan juga menegur kawan-kawan yang buang sampah sembarangan, terlebih lagi dengan kawan" dekat kalian juga, bisa menegur kawan kalian bila buang sampah sembarangan, karena dampaknya sangat besar, seperti menyebabkan bencana ekologis (bencana karena ulah manusia), seperti bencana banjir bukan karena kita sok orang sempurna, tapi setialah pada praktek kecil, karena akan memberikan dampak besar bila dilakukan bersama bila ada pun sampah kita sendiri, buanglah di tong sampah bila belum ada tong sampah di sekitar kita, bisa dikantongi dahulu, dibuat di dalam tas, nanti dibuang kemudian di tong sampah,seperti puntung rokok, bungkus permen, dll ini bumi kita, tempat kita hidup, bukan untuk mendikte, tapi apa salahnya jika kita jaga bersama . . π Matraman β Jakarta Timur β DKI Jakarta #jakarta #climatechange #globalwarming #traveling #nature #backpacker #discovery #journey #adventure #WHPoutdoors #hippies #sea #ocean #dive #thediscoverer #jalanjalan
A post shared by Sidoli Parjalang (@siparjalang) on Jan 5, 2018 at 5:16pm PST
Di video itu tak terlihat adegan polisi membuang sampah. Saat video diputar, adegannya dimulai dari si pria gondrong memberikan sampah ke polisi yang duduk di kursi kemudi.
"Ketika di persimpangan lampu merah, terlihat kemasan air mineral gelas dibuang dari jendela mobil dinas polisi ini," katanya.
Dia mengaku tidak takut untuk menegur polisi tersebut. Sempat diragukan temannya, dia lalu turun dari mobil.
"Aku berjalan dengan mengambil kemasan air mineral yang dibuang itu, lalu aku berjalan mendekat ke arah mobil dinas polisinya," ungkapnya.
detikcom mengonfirmasi kejadian ini ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. "Kita cek ya," kata Kombes Argo.
(imk/fjp)