Anies Minta Konstruksi Selasar Gedung BEI Diaudit

Anies Minta Konstruksi Selasar Gedung BEI Diaudit

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 10:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Fida/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya mengaudit konstruksi selasar yang berada di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Anies menyebut ada bangunan di gedung BEI lain yang serupa dengan yang roboh kemarin.

"Ini dua gedung ya. Gedung yang di sampingnya, ada konstruksi yang sama persis. Dan saya sudah minta untuk dilakukan audit mulai tadi malam atas bangunan yang sama. Karena selasar, konstruksi yang menggantung itu juga harus diaudit," kata Anies di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

Proses audit yang diminta Anies pun sudah berjalan. Namun Anies mengaku belum mendapat laporan hasil auditnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Belum ada kabar. Tapi saat ini arena itu masih di bawah pengawasan laboratorium forensik Polda. Jadi kita belum masuk di sana," ujar Anies.

Selasar di Tower II BEI ambruk siang kemarin, Senin (15/1). Puluhan orang terluka akibat musibah tersebut dan harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Sore harinya, Anies meninjau ke lokasi dan menjenguk beberapa korban di RS Siloam Jakarta. Menurut Anies, secara perizinan Tower II BEI tidak ada masalah.


"Secara umum gedung tidak ada permasalahan. Dan digarisbawahi di situ bahwa surat ini layak, SLF (sertifikat laik fungsi) ya, di sini ada, sertifikat laik fungsinya itu di dalam rekomendasi teknis oleh Dinas Penataan Kota," terang Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads