2 Mahasiswa Korban Selasar BEI Ambruk akan Dioperasi di RS Siloam

Jakarta - Dua mahasiswa yang jadi korban luka akibat ambruknya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menjalani operasi di RS Siloam. Namun pihak RS masih menunggu persetujuan dari keluarga satu mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, ini.

"Yang dijadwalkan operasi ada dua orang. Dua orang ini adalah mahasiswa yang terkena musibah. Jadi sedang dijadwalkan (operasi), salah satunya masih menunggu persetujuan pihak keluarganya," ujar Head of Business Development RS Siloam Semanggi, Triana Tambunan, kepada wartawan, Senin (15/1/2018).

Kedua korban yang tidak disebutkan identitasnya ini mengalami patah tulang (fraktur tulang). Keduanya diduga terjatuh saat selasar BEI ambruk pada pukul 12.56 WIB tadi.

Menurut Triana, pihak RS mulanya menangani 28 orang korban luka ambruknya selasar BEI. Namun enam orang sudah diperbolehkan pulang.

Ambruknya selasar di Tower II gedung BEI mengakibatkan 72 orang luka, yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang. Para korban ditangani sejumlah rumah sakit, yakni RS Pusat Pertamina, RS Jakarta, RS Siloam, dan RSAL Mintohardjo.

Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri masih menyelidiki dugaan penyebab ambruknya selasar BEI. (fdn/fdn)