Evaluasi OK Otrip, Sopir Angkot Minta Tambahan Plang Setop

Evaluasi OK Otrip, Sopir Angkot Minta Tambahan Plang Setop

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 20:41 WIB
Evaluasi OK Otrip, Sopir Angkot Minta Tambahan Plang Setop
Sopir angkot yang terintegrasi dengan program OK Otrip meminta dilakukan sejumlah evaluasi. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Sopir angkutan kota yang terintegrasi dengan program OK Otrip meminta dilakukan sejumlah evaluasi. Evaluasi tersebut khususnya terkait plang setop atau tempat berhenti angkot OK Otrip rute Kampung Melayu-Duren Sawit.

Salah satu sopir, Abdulrahman, menilai plang setop untuk mengangkut penumpang masih kurang. Dia takut plang setop yang sudah ada itu tempat sepi penumpang.

"Beratnya kadang kala di tempat pemberhentian itu penumpang sepi. Kita takutnya itu saja," kata Abdulrahman di sela-sela uji coba OK Otrip rute OK-2 Kampung Melayu-Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (15/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, dia meminta penambahan plang setop di rute tersebut. Meskipun demikian, dia tetap merasa antusias dengan program tersebut.

"Program ini dilihatnya enak sih, dari segi sopir nggak begitu pusing, santai, enak dan penumpang terjamin," ujarnya.

Evaluasi Ok Otrip, Sopir Angkot Minta Tambahan Plang SetopSopir angkot yang terintegrasi program OK Otrip minta dilakukan sejumlah evaluasi. (Ibnu/detikcom)
Eri, salah satu sopir angkot OK Otrip, juga menilai penambahan plang setop tersebut sangat diperlukan. Sebab, menurut dia, selama ini penumpang terbiasa turun di tempat yang mereka inginkan.

"Kita tadi juga menanyakan ke petugas. Misal ini rumah penumpang, berapa meter lagi tempat berhentinya, di situ kan penumpang pasti ngomel. Kan ini rumah saya di sini, kok berhenti di sana," Eri mencontohkan.


Terlebih lagi, menurut dia, penumpang yang naik angkot rata-rata orang yang sudah tua dan berumur. Dia meminta pengelola juga memperhatikan hal tersebut.

"Itu yang kita pertanyakan kepada mereka ini. Katanya mau dibikin ini lagi. Tambahin lagi, tambahin," ujarnya.


Selain itu, dia melihat plang setop yang sudah ada letaknya kurang strategis, cenderung di titik yang sepi penumpang. Ke depan, dia berharap para sopir angkot diajak berkoordinasi terkait pemasangan plang setop.

"Harusnya kalau mau pasang gitu kerja sama dulu sama pengemudi. Biar kita bisa kasih masukan. Tadi saya kasih masukan dari jalan ini, penumpang itu di sini, halte harusnya di sini, jangan di sini bahaya," urainya.

Program One Karcis One Trip (OK Otrip) rute Kampung Melayu-Duren Sawit diuji coba sore ini di Terminal Kampung Melayu. Sebanyak 15 angkot melayani rute Kampung Melayu-Duren Sawit, Jakarta Timur, dan sebaliknya.

Berikut tempat-tempat plang setop rute OK-2 Kampung Melayu-Duren Sawit.

Rute Kampung Melayu ke Duren Sawit.

Jl Otista III
Jl Otista III Kompleks 3
Halte Cipinang Kebon Nanas
TPU Kebun Nanas
SDN Cipinang Besar Selatan
Gang H. Bunen 1
Jalan Simpang Media Masa
Jalan Majalah
Mal Cipinang Indah 1
Universitas Borobudur 1
Simpang Pahlawan Revolusi 1
Pasar Pondok Bambu 1
Jalan Bambu Ori 1
Jl Teluk Mandar 1
Gereja Santa Ana 1

Rute Duren Sawit ke Kampung Melayu

RS Duren Sawit 2
Gereja Santa Ana 2
Jalan Teluk Mandar 2
Pasar Pondok Bambu 2
Simpang Pahlawan Revolusi 2
Universitas Borobudur
Mall Cipinang Indah 2
Jalan Wijaya
Gang H. Bunen 2
SLBN 7 Jakarta
STMT Trisakti 2
Jl Otista III komplek 3
Jl Otista III
Bidara Cina 2 (ibh/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads