1 Korban Selasar BEI Ambruk Dioperasi di RS Jakarta, 5 Orang Besok

1 Korban Selasar BEI Ambruk Dioperasi di RS Jakarta, 5 Orang Besok

Seysha Desnikia - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 20:38 WIB
Suasana di BEI setelah ambruknya selasar di Tower II lantai 1 gedung BEI. (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Satu korban selasar ambruk gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dioperasi tim dokter RS Jakarta hari ini. Sedangkan lima orang korban lainnya menjalani operasi besok.

"Hari ini satu orang operasi terbuka, satu orang pemasangan WSD (water seal drainage)," kata Marketing Manager RS Jakarta Kustrianto dalam keterangannya, Senin (15/1/2018).

Sedangkan lima korban akan menjalani operasi ortopedi besok. Pihak RS juga terus melakukan observasi terhadap korban lain yang dirawat inap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok rencana ada lima orang operasi ortopedi, selebihnya observasi," ujar Kustrianto.

RS Jakarta mulanya menangani 20 orang korban. Tiga orang korban diperbolehkan pulang, sedangkan 17 orang lainnya harus menjalani perawatan lanjutan.

"Pasien yang kami terima sebanyak 20 orang, 17 wanita dan 3 laki-laki dengan usia rata-rata di atas 19 tahun," kata Manajer Pelayanan Medis RS Jakarta Endah Ernawati kepada wartawan secara terpisah.

Selasar di Tower II ambruk pada pukul 11.56 WIB tadi. Ada 72 orang yang terluka, yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, yang sedang melakukan kunjungan.

Para korban ditangani sejumlah rumah sakit, yakni RS Pusat Pertamina, RS Jakarta, RS Siloam, dan RSAL Mintohardjo.

Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri masih menyelidiki dugaan penyebab ambruknya selasar gedung BEI. Penyelidikan di lokasi dilanjutkan besok.

"Saya belum memberikan keterangan pasti (soal penyebab) karena Puslabfor besok menguji lagi, melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinannya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di gedung BEI.

Menurut Setyo, tim Puslabfor masih melakukan analisis hasil pemeriksaan sementara. Namun mengutip keterangan pihak pengelola gedung BEI, Setyo menyebut setiap tahun dilakukan pengecekan layak fungsi. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads