"Orang siapa yang mau seperti itu? Aku tuh biasa ketemu mereka, sampai aku ambil satu orang, dia mau kembali ke laki-laki," tutur Risma saat bertandang ke kantor detikcom, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Risma berujar, kaum LGBT tidak perlu diperlakukan secara kasar. Perlu cara manusiawi untuk menangani LGBT. Menurut Risma, yang terpenting adalah kaum LGBT jangan sampai mempengaruhi orang lain berbuat hal serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara-cara seperti pemaksaan bukanlah solusi terbaik untuk mengembalikan LGBT ke kodrat masing-masing. Risma meminta agar mereka diperlakukan seperti orang biasa.
"Saya anggap dia biasa, lanang yo lanang, wedok yo wedok. Nanti dia akan berubah dengan sendirinya. Nggak bisa kita musuhi, kita harus arahkan," terangnya. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini