"Kita update jumlah korban 72 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di gedung BEI, Senin (15/1/2018).
Para korban luka ditangani di sejumlah rumah sakit, yakni 28 orang di RS Siloam, 17 orang di RSAL Mintohardjo, 20 orang di RS Jakarta, 7 orang di RS Pusat Pertamina, dan 1 orang di RS Tarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 5 orang yang sudah diperbolehkan pulang. " Ada korban yang patah tulang masih dirawat," sebutnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya selasar di gedung BEI pada pukul 11.56 WIB. Selasar di lantai 1 Tower II ambruk saat puluhan mahasiswa tengah mencari ruangan dalam rangka kunjungan.
Terkait peristiwa ini, Polri meminta masyarakat tidak menyebarkan video detik-detik ambruknya selasar. "Saya imbau mohon jangan disebarluaskan karena ini tidak etis. Kalau itu keluarga kita atau kerabat, pasti kita tidak tega. Demi kemanusiaan, saya mohon tidak menyebarkan video," sambung Setyo. (fdn/tor)