OSO Dipecat Hanura 'Ambhara', Loyalis: Beberapa DPD Bilang Dihasut

OSO Dipecat Hanura 'Ambhara', Loyalis: Beberapa DPD Bilang Dihasut

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 13:12 WIB
Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani menepis kabar 27 pengurus DPD membuat mosi tak percaya terkait pemecatan Oesman Sapta Odang (OSO) dari kursi ketum. Benny menyebut, pengurus DPD mendapat hasutan.

"Nggak lah, beberapa DPD juga sudah menyampaikan ada hasutan dan tekanan. Nanti akan ada arus balk. Itu cuma klaim (soal pemecatan OSO)," ujar Benny kepada wartawan di Hotel Manhattan, Kuningan, Jaksel, Senin (15/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]



Benny tak merinci siap sosok penghasut itu. Ia memastikan, penghasut tersebut adalah salah satu inisiator pemecatan OSO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari orang orang tertentu yang menjadi motor kegiatan itu," jelas Benny.


Hasutan itu, kata Benny, seperti menggiring opini bahwa kepemimpinan OSO gagal. Benny heran atas tuduhan itu karena dinilai tak berdasar.


Misalnya adalah kepemimpinan Pak OSO tidak berhasil. Bagaimana tidak berhasil? Pertandingan Pemilu saja belum dimulai, ya kan? Kemarin terdapat 16 kursi. Kalau apple to apple, nanti dong," terang senator asal Sulut ini.

"Jadi ukuran apa yang mengatakan kepemimpinan OSO tidak berhasil? Jadi ini adalah syahwat politik dari sekelompok orang, yang saya mengatakan, mereka bisa main dulu, dalam tanda kutip, silakan teman-teman terjemahkan, bermain dengan urusan partai," sambungnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads