"Untuk Pilwako Palembang partai masih tetap dukung, tidak bisa kita serta-merta untuk tidak dukung dia sebagai calon. Hanya status sebagai ketua DPD Hanura saja (dicopot)," kata Hendri Zainudin yang saat ini ditunjuk OSO menjadi pelaksana tugas (Plt) saat dikonfirmasi detikcom, Senin (15/1/2018).
Dikatakan Hendri, pemecatan terhadap mantan anggota Polri ini terkait pembangkangan dan tidak mengikuti perintah partai untuk mendukung Herman Deru-Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Mularis selaku ketua DPD Hanura Sumsel ini kan jelas-jelas membangkang dengan keputusan DPP soal Pilgub Sumsel. Pilgub Sumsel sudah jelas mendukung Herman Deru, tapi beliau terang-terangan mendukung Dodi," sambung Hendri.
Sebagaimana diketahui, Mularis Djahri telah mendaftar bersama Syaidina Ali untuk menjadi peserta Pilwako Palembang pada Rabu (10/1) malam. Mularis berhasil memenuhi 10 kursi dukungan di DPRD Palembang setelah diusung partai Golkar dengan 6 kursi, Hanura dengan 3 kursi dan PPP 2 kursi. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini