Dubes Korsel-Korut Salaman Gara-gara Peter Gontha, Begini Ceritanya

Dubes Korsel-Korut Salaman Gara-gara Peter Gontha, Begini Ceritanya

Rina Atriana - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 12:08 WIB
Monen Dubes Korut dan Korsel salaman di Polandia (Foto: Dok. Facebook Peter F Gontha)
Warsawa - Duta Besar Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bersalaman gara-gara Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha. Kok Bisa?

Peter Gontha mengunggah foto bersalaman kedua duta besar melalui akun Facebooknya pada 12 Januari 2018 lalu seperti dikutip detikcom, Senin (15/1/2018). Peter menceritakan mengenai peristiwa itu di caption fotonya.

"Saya meminta Dubes Korsel dan Korut bersalaman untuk perdamaian sementara saya berada di antara mereka. Mereka tertawa, dan meminta saya mengirimkan mereka sebuah foto…" tutur Peter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa langka itu terjadi di sebuah acara yang dihelar Kementerian Luar Negeri Polandia. Menurut Peter, kedua duta besar begitu menikmati momen keakraban mereka.

"Keduanya tampaknya menikmati situasi dan merasa terhibur dengan keberanian saya. Jadi sebenarnya kedua negara saudara ini akan selalu bersaudara meskipun bagaimana dunia memandang mereka," ujar Peter.

Peter menjelaskan, kedua Dubes mengungkapkan setelah jabat tangan itu keduanya sempat berbicara dalam Bahasa Korea.

"Ini adalah pertama kali dalam puluhan tahun kami bicara satu sama lain dalam bahasa ibu kami. Biasanya kami bicara dalam Bahasa Inggris," ungkap Peter menirukan pernyataan dua Dubes Korea.

"Saya katakan: Indonesia selalu menjadi negara yang berusaha untuk kedamaian, dan kalian berdua adalah saudara Asia saya juga!!! 'Keduanya sangat tersentuh, saya kira," imbuhnya.

Foto tersebut diambil oleh salah satu staf KBRI. "Saya bersyukur kepada Tuhan jabat tangan itu tidak menjadi insiden diplomatik," tutupnya. (rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads