Kapal Tongkang Tabrak Dermaga, Warga Berhamburan

Tarakan - Sebuah kapal tunda (tugboat) yang menarik kapal ongkang terseret arus hingga menabrak dermaga pelabuhan. Persitiwa itu terjadi di Pelabuhan Tengkayu I di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, karena arus yang kuat dan tiupan angin yang kencang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (15/1/2018) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya atap di terminal keberangkatan yang rusak.

Kepanikan sempat terekam video amatir yang dilakukan warga saat kejadian. Begitu tongkang menabrak dermaga, orang-orang yang ada di terminal keberangkatan berteriak dan berlari menyelamatkan diri.

Kejadian yang berlangsung begitu cepat ini diduga akibat arus yang cukup kuat sehingga kapal tunda yang menarik tongkang tidak bisa mengendalikan arah kapal.

"Kapal tiba-tiba mendekat, dan orang-orang pada berteriak, apalagi ada speedboat yang ada penumpangnya yang nyaris tertabrak juga. Kapal langsung menabrak dermaga keberangkatan, dan atap bangunan ringsek akibat terdorong tongkang," kata Jemi, yang menjadi salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Lebih lanjut dikatakan Jemi, begitu tongkang menabrak dermaga, langsung ada pertolongan. Kapal-kapal kayu yang ada di lokasi langsung berupaya menariknya kembali ke tengah. Jika dilihat dari kondisi kapal, kapal tunda sepertinya mati mesin.

"Tugboat yang menarik tongkang sepertinya mati mesin karena tidak ada upaya untuk menarik atau kapal bergerak, dia hanya hanyut saja dan berhenti pas menabrak dermaga. Kapal-kapal kayu yang menarik pun sepertinya tidak kuat, karena pas ditarik sempat hanyut lagi dan hampir nabrak rumah warga juga tadi," bebernya.

Selain Jemi, terdapat Fatimah, yang sempat panik saat kejadian. Dia sudah berada di dalam speedboat dan akan berangkat ke Tanjung Selor, tapi tiba-tiba banyak orang berteriak untuk segera turun dari speedboat.

"Saya sudah berada di atas speedboat, tetapi disuruh turun keluar begitu melihat ada tongkang besar lari aku keluar speedboat, dan barang-barang saya tinggalkan di atas speedboat yang penting lari menyelamatkan diri dulu," katanya.

Akibat insiden ini, sejumlah pelayaran speedboat tertunda hingga beberapa jam. Bahkan Minsen Express terkena benturan tongkang sehingga dilakukan pengecekan oleh ABK. Dan setelah dinyatakan aman, akhirnya jadwal pelayaran kembali normal.

Atas hal itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan langsung memeriksa nakhoda kapal tugboat dan tongkang yang menabrak dermaga Pelabuhan Tengkayu I, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam pemeriksaan, KSOP mencari penyebab insiden tersebut. Jika ada unsur kelalaian, nakhoda kapal bisa diberi sanksi administrasi.

Kepala KSOP Kelas III Tarakan Letkol Marinir Abdul Rahman, melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli, Syaharuddin, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa perwira yang bertanggung jawab di atas kapal tugboat dan tongkang yang menabrak dermaga.

"Kita melakukan pemeriksaan, dan kita belum mengetahui apa yang terjadi apakah karena faktor cuaca atau kelalaian. Dan kawasan ini memang area berlabuh atau tempat kapal jangkar dan menjadi kawasan bandar," kata Abdul Rahman.

Lebih lanjut dikatakan Syaharuddin, dalam kejadian ini, pihaknya memanggil nakhoda kapal, tapi untuk namanya masih dirahasiakan. Dia akan membeberkan hasil pemeriksaan.

Akibat insiden ini, beberapa speedboat terpaksa menunda keberangataan. Seperti tujuan Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor. Meskipun demikian, keterlambatan ini bukan hanya disebabkan adanya insiden kapal menabrak dermaga, tetapi juga disebabkan cuaca yang sedang tidak bersahabat untuk pelayaran.

"Sempat ada keterlambatan, dan ini bukan hanya karena kejadian insiden kapal yang menabrak dermaga, tetapi memang cuaca kurang baik di mana tinggi gelombang di atas 1 meter. Bahkan ada salah satu speedboat yang tertabrak tongkang dan terjadi kerusakan ringan," urainya. (asp/asp)