Soal Pajak, Wanbin Ferrari Indonesia Protes ke Gubernur Anies

Jakarta - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyoroti mobil-mobil mewah penunggak pajak. Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI) Ahmad Sahroni protes.

Dalam keterangan persnya, Senin (15/1/2018), Sahroni menyatakan penunggak pajak kendaraan selain Ferrari lebih banyak jumlahnya.

Sahroni menyatakan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menyatkaan jumlah kendaraan mewah lain yang menunggak pajak jumlahnya lebih banyak.

"Kok malah fokus ke pajak Ferari dan Lamborghini yang hanya beberapa unit, tidak sebanding dengan kendaraan lain yang unitnya puluhan.

Baca juga: Ini Nopol Mobil-mobil Mewah Penunggak Pajak Rp 449 M

Sahroni mengingatkan agar Anies tak hanya mengkritik pajak mobil mewah, namun semua kendaraan berpelat nomor polisi B juga perlu dijaga agar taat membayar pajak.

"Gubernur Anies jangan hanya urusin pajak mobil mewah. Mobil komersil lain perbandingannya lebih banyak daripada mobil Ferrari dan Lamborghini," kata Sahroni.

Sahroni. Foto: Ahmad Sahroni (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Menurutnya, masalah kemacetan akibat jumlah mobil yang membeludak jauh lebih penting untuk diurusi daripada persoalan pajak mobil mewah. Pendapatan pajak dari mobil mewah dikatakannya tak sebanding dengan anggaran APBD DKI.

"Jangan hanya mikirin pendapatan pajak dari mobil mewah. Tidak sebanding dengan anggaran APBD DKI, masih banyak urusan lain yang lebih besar. Jangan cuma urusin mobil yang kecil," kata Sahroni.

Baca juga: Ribuan Mobil Mewah Tunggak Bayar Pajak di DKI, Totalnya Rp 449 M

Pemprov DKI menyatakan ada 1.293 mobil mewah yang menunggak pajak. Jumlah tunggakan mencapai Rp 44,9 miliar. Anies akan mengunggah nomor polisi mobil mewah yang menunggak pajak ke situs Pemprov DKI.

Berbicara di Wisma Siti Mariam, Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (14/1) kemarin, Anies mengimbau agar para pemilik mobil mewah yang menunggak pajak segera membayar pajak pada Senin (15/1) hari ini.

Anies mengatakan semua mobil mewah ada dalam daftar yang dipegang olehnya. Mulai dari Lamborghini Aventador termahal Rp 9,6 miliar hingga Ferrari seharga Rp 5,9 miliar.

"Ini adalah daftar seluruh kendaraan dari mulai yang paling mahal, yang paling mahal itu harganya Rp 9,6 miliar, itu Lamborghini Aventador. Lalu, yang nomor 2, Rolls-Royce Rp 6,9 miliar. Ferrari Rp 6,6 miliar. Ferrari lagi Rp 6,4 miliar. Roll Royce Rp 6,4 miliar. Ferrari Rp 5,9 miliar. Lamborghini Rp 5,8 miliar," sebutnya.


(dnu/tor)