Jakarta - Jenazah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Keadilan Sejahtera (MPP) periode 1999-2005, Rahmat Abdullah akan dikebumikan sekitar pukul 13.00 WIB. Rencananya, pihak keluarga akan mengebumikan jenazah di Taman Pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Iqro, Pondok Gede, Jakarta Timur.Hal tersebut berdasarkan informasi yang didapat
detikcom, di rumah duka Jl Ayat, Komplek Iqro, Jati Makmur, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2005) dini hari.Rencananya, jenazah pengajar Ponpes Iqro ini akan dimandikan pada pukul 06.00 WIB. Sejak Selasa (14/6/2005) malam, rumah duka didatangi ribuan pelayat. Pelayat mulai dari warga sampai jajaran pengurus PKS tampak hadir di rumah duka. Pihak keluarga rupanya telah mengantisipasi membludaknya para pelayat. Sehingga diaturlah jadwal bagi para pelayat untuk dapat melihat jenazah pada detik-detik terakhir. Pukul 07.00 WIB, diberikan kesempatan bagi keluarga dan kerabat untuk melihat jenazah sebelum dikebumikan. Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 WIB giliran keluarga besar Ponpes untuk melihat saat-saat terakhir jenazah pengajarnya. Pada pukul 09.00 WIB, jajaran PKS diantaranya DPP, Dewan Syariah dan Majelis Pertimbangan Partai berkesempatan untuk melihat jenazah. Terakhir kalinya, pukul 10.00 WIB kesempatan warga dan warga setempat untuk melihat jenazah almarhum yang juga anggota Komisi III DPR RI. Rahmat Abdullah meninggalkan satu orang istri beserta lima putra dan empat putri. Putri tertua Rahmat saat ini masih duduk di kursi kelas tiga SMU. Sedangkan, untuk anak terkecil masih duduk di kelas satu Sekolah Dasar. Rahmat Abdullah meninggal, Selasa (14/6/2005) sekitar pukul 19.30 WIB di sela-sela acara pembekalan kader PKS di DPP PKS, Mampang, Jakarta Selatan. Rahmat wafat dalam perjalanannya menuju rumah sakit akibat serangan stroke.
(ism/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini