Kesaksian Keluarga Pengantin Pingsan soal Munculnya Sang Mantan

Kesaksian Keluarga Pengantin Pingsan soal Munculnya Sang Mantan

Zulkipli Natsir - detikNews
Sabtu, 13 Jan 2018 15:36 WIB
Ipar Nokies bernama Mustika membaca SMS dari Sang Mantan saudaranya (Zulkipli Natsir/detikcom)
Jakarta - Pengantin pria bernama Nokies Febrianto yang jatuh pingsan saat memeluk mantan di resepsi nikahnya akhirnya buka suara di hadapan keluarga istrinya, Musriani.

Sang mantan yang bikin pingsan Nokies bernama Novi. Lewat akun Facebook yang sudah diblokir, Novi mengaku datang karena diundang pihak keluarga Nokies, namun hal itu dibantah oleh pihak Nokies.

Kepada detikcom di rumah orang tua Musriani di Jalan Seriyakaya, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan saat ditemui detikcom (13/1/2018), Nokies didampingi istrinya menunjukkan pesan singkat dari Novi yang dikirimkan lewat telepon selularnya juga dihadapan sejumlah keluarga istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SMS itu berisi "gaga Lettu undanganku, Cimma, Cindai, Ekha Bonceng, sama Reka..," artinya, "tidak adakah undangan buatku, Cimma, Cindai, Ekha Bonceng, dan Reka..."

Mustika, Ipar Nokies, juga turut membenarkan hal tersebut lantaran dia mengaku telah diperlihatkan pesan singkat itu sebelum resepsi itu digelar.
Dirinya bersama pihak Keluarga juga tahu jika Novi memang mantannya Nokies.

"Sebenarnya kami kaget pas Novi datang, karena katanya tidak diundang. Apalagi kami melihatnya muncul begitu cantik dan bercahaya. Kami di sini sekeluarga Alhamdulillah bisa bersabar atas kejadian ini, semoga pasangan ini bisa berbahagia dan langgeng" tutur Mustika dengan santai.

Selain itu, gambar video yang kini viral diduga mereka sengaja diupload oleh teman Novi yang diketahui mengambil gambar saat itu untuk mengabadikan momen Novi yang lagi nyanyi.

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads