Garda 212: Ada 3 Syarat Diusung Gerindra, Pertama Uangnya Cukup

Garda 212: Ada 3 Syarat Diusung Gerindra, Pertama Uangnya Cukup

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 13 Jan 2018 15:30 WIB
Jumpa pers Garda 212. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Garda 212 membuka pendaftaran bagi alumni 212 yang ingin difasilitasi untuk menjadi caleg di 4 partai, yaitu Gerindra-PKS-PAN-PBB. Jika ingin jadi caleg ataupun kepala daerah dari Gerindra, ada tiga syarat yang harus dipenuhi.

Ketua Garda 212 Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengatakan dirinya telah menemui elite-elite parpol Gerindra, PKS, PAN, dan PBB soal peluang memfasilitasi alumni 212 menjadi kepala daerah ataupun caleg. Dia lalu mengungkap salah satu hasil pertemuan.

"Ketika saya ketemu dengan Pak Prabowo, beliau menyampaikan 3 syarat untuk didukung oleh Partai Gerindra, syarat pertama beliau sampaikan adalah selalu mengatakan uangnya cukup nggak untuk bertarung? Itu selalu pertanyaan diajukan, kalau cukup itu menjadi syarat utama," kata Sambo di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena demokrasi kita sekarang ini high cost democracy. Jadi demokrasi yang sangat mahal. Jadi orang yang maju baik di pilkada maupun pileg itu pasti harus mempunyai cukup dana, karena begitulah fakta yang terjadi selama ini," imbuhnya.


Setelah syarat uang, syarat yang kedua dari Prabowo adalah elektabilitas. Itu merupakan syarat untuk bisa menang dalam pemilu. Ustaz Sambo menuturkan saat dia mengajukan saudaranya ke Prabowo di pilkada wilayah Aceh.

"Yang kedua bisa menang nggak? Artinya, elektabilitas orang yang diajukan itu harus cukup untuk menang. Saya kita mengajukan salah satu saudara saya di Aceh kita bikin survei dulu, setelah survei kita ajukan, lalu kita sampaikan peluang menangnya dalam pilkada," ujar Sambo.


Terakhir, Ustaz Sambo menyebut Prabowo meminta jaminan agar calon yang diusungnya bisa menolong Prabowo dalam pemilihan presiden. Dia menegaskan, dari syarat-syarat yang diajukan, Prabowo sama sekali tak mensyaratkan mahar.

"Nggak ada mahar, bahkan saudara saya termasuk SK yang paling cepat, tanggal 8 Agustus 2017 bagi saudara saya yang di Aceh, karena saya bisa penuhi syarat-syarat itu," tuturnya. (abw/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads