Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya emoh melapor ke polisi, meski misalnya difitnah. Dia menyebut hal ini dilatarbelakangi status Gerindra yang bukan partai penguasa.
"Harus diakui, proses hukum partai yang tak berkuasa menguras energi. Kita bikin laporan setumpuk, ditindaklanjuti sepersekian," ujar Habiburokhman dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal menghina penguasa, cepat ditangkap, menghina Prabowo bebas. Itu masalah juga," sebutnya.
Meski demikian, langkah hukum terhadap La Nyalla, disebut Habiburokhman, belum tertutup sepenuhnya. Dia mengatakan partai besutan Prabowo Subianto itu akan melihat situasi sebelum bertindak.
"Tapi nggak masalah, kita lihat dua-tiga hari. Proses hukum kita lihat perkembangan dua-tiga hari," ucap dia. (gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini