"Kita bekerja sebagai staf Kemendagri tidak melihat dari agama apa. Saya sedih melihat toleransi di antara kita tidak ada. Ini yang harus ditumbuhkan," kata Tjahjo dalam acara perayaan Natal Korpri Kemendagri dan BNPP di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
"Pemerintah itu satu, pemerintah itu utuh bekerja, tugas, tanpa dia melihat berpartner dengan siapa pun orangnya, tanpa membedakan suku, warna kulit, apalagi keyakinan dan agama. Ini yang saya lakukan juga selama saya jadi menteri," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting kita punya prinsip meyakini ajaran kita dengan baik dan menolak paham atheis, komunis, marxis, termasuk menolak ajaran yang menyusup di kegiatan yang bertentangan dengan nilai Pancasila," jelasnya.
"Silakan merayakan sesuai agama dan kita bisa ikut merayakan dengan gembira," tambah Tjahjo.
Dalam perayaan ini, Tjahjo juga memberikan tali kasih sebagai wujud perhatian dan bela rasa kepada saudara yang membutuhkan. Tali kasih itu diberikan kepada pensiunan PNS Kemendagri, petugas kebersihan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), serta kelompok masyarakat kawasan perbatasan negara. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini