"Kami ingin agar semua orang yang menggunakan Facebook merasa aman dan nyaman saat mereka berbagi cerita maupun berhubungan dengan teman dan keluarganya," demikian pernyataan resmi Facebook kepada detikINET, Jumat (12/1/2018).
Facebook menyatakan terbuka jika pengguna berdiskusi mengenai beragam topik dan gagasan serta meningkatkan kesadaran akan isu yang penting bagi masyarakat. Namun mereka menyatakan punya standar yang sudah ditetapkan untuk mencegah munculnya ujaran kebencian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, massa FPI dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam 'Aliansi Tolak Kezholiman Facebook' mendatangi kantor Facebook di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/1).
Massa berdemo untuk meminta penjelasan soal pemblokiran yang dialami beberapa akun. Massa sempat berupaya menemui pihak Facebook di kantornya.
Baca juga: FPI: Kami Masih Butuh Facebook untuk Dakwah |
Namun, karena tak ada yang dapat ditemui, perwakilan massa menitipkan surat pernyataan sikap kepada pihak pengelola gedung. Mereka meminta pihak Facebook memberikan tanggapan terkait pernyataan sikap tersebut pada Senin (15/1) nanti. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini