Sosok Edi memang diketahui pehobi motor gede khususnya Harley Davidson. Ia pun tergabung dalam komunitas Harley Davidson Chapter Indonesia (HDCI) Serang.
Edi diangkat jadi Plt Wali Kota melalui Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 132 Keputusan.371.hukum/2017. Diangkatnya Edi lantaran Wali Kota Cilegon nonaktif terlibat kasus korupsi dan ditahan KPK pada September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2009 saat Pilkada Cilegon, Edi dilirik Iman Ariyadi menjadi pendampingnya. Karirnya sebagai Wakil Wali Kota tak sampai di situ, ia kembali menjabat orang nomor 2 di Cilegon pada Pilkada 2013 lalu.
Iman dan Edi pun berjalan beriringan hingga akhirnya KPK menetapkan Iman sebagai tersangka dan Edi menjabat Plt Wali Kota. Sosok Edi selama menjadi wakil tidak begitu familiar di mata masyarakat. Perannya sebagai wakil tidak banyak tampil di acara-acara. Karirnya sebagai birokrat biasa mengurusi urusan birokrasi di 'kota baja' tersebut.
Jumat pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB. Awak media dikagetkan dengan bunyi moge yang ternyata dikendarai oleh Edi Ariyadi. Tak ayal, para wartawan pun mengejar dan langsung mengambil gambar gaya nyentrik Edi.
"Ini mah nyobain aja udah lama nggak dipake, jarang dipake, (berangkat) dari Serang. Karena nggak ada acara ya, jadi nggak pake mobil (dinas)," kata Edi kepada wartawan, Jumat (12/1/2018).
Dengan senyum semringah, Edi tampak enggan menjawab lebih jauh pertanyaan awak media. Menurutnya, tak ada yang spesial saat dirinya ke kantor menggunaakan Harley Davidson.
"Ya, biasa aja adrenalinnya beda. Nggak ada masalah itu mah (tanpa pengawalan), dulu juga sendiri aja, ya nggak lah itu mah cobaan doang," tutupnya.
Edi melanjutkan, sepeda motor itu buatan 2010 itu mempunya mesin dengan kapasitas 1.600 cc, ketika ditanya soal harga ia enggan menjawab. "1.600 cc. (harganya) waduh nggak tahu," tuturnya. (asp/asp)