Acara peresmian ini dilakukan pagi tadi di kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2017). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene.
![]() |
Dalam sambutannya, Hadi mengucapkan selamat kepada umat Katolik di lingkungan Mabes TNI Cilangkap atas diresmikannya Gereja Katolik Bunda Maria Fatima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dengan kehadiran Gereja Katolik Bunda Maria Fatima di lingkungan Markas Besar TNI Cilangkap akan semakin meningkatkan semangat umat beribadah di gereja. Bukan sebaliknya, setelah tempat beribadah ini menjadi lebih dekat justru umat malas untuk datang beribadah ke gereja," sambungnya.
Hadi mengatakan, pembangunan fisik rumah ibadah tidak ada artinya jika tidak membangun iman para jemaat yang dicerminkan melalui sikap dan perbuatan sehari-hari.
"Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman pemeluknya," katanya.
![]() |
Lebih lanjut, Hadi menyampaikan pembinaan dan pembangunan bidang keagamaan di lingkungan Mabes TNI memiliki peranan yang amat penting. Ini bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok prajurit.
"Dengan demikian, manusia sebagai subjek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia yang satu dengan yang lainnya, masyarakat dan alam lingkungannya serta dengan penciptaNya," jelasnya.
![]() |
Hadi menambahkan, dirinya juga berharap dengan pembangunan rumah ibadah ini makin tercipta kerukunan antarumat beragama di Indonesia, khususnya di lingkungan Mabes TNI Cilangkap.
"Kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama, karena dengan terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama akan semakin meningkatkan peran serta umat dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok," kata Hadi. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini