7 Srikandi Berebut Kursi Gubernur dan Wagub di Pilkada 2018

Jakarta - Dari total 116 cagub-cawagub yang mendaftarkan diri ke KPU, ada tujuh srikandi yang ikut berlaga. Dua perempuan menjadi cagub, dan lima sisanya menjadi cawagub.

Dikutip dari situs KPU, Kamis (11/1/2018), dua srikandi yang mendaftar sebagai cagub yaitu Khofifah Indar Parawansa, dan Karolin Margret Natasa. Khofifah yang sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial itu berpasangan dengan Emil Dardak. Khofifah-Emil diusung Golkar, NasDem, dan Partai Demokrat untuk head to head dengan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.

Baca juga: Ini Daftar 116 Cagub-Cawagub di 17 Provinsi

Sementara itu, Karolin yang merupakan Bupati Landak 2017-2022 itu menggandeng Boyman Harun berlaga di Kalimantan Barat. Dia diusung PDIP, PKPI, dan Demokrat.

Di posisi cawagub, ada lima srikandi yang berlaga di Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, NTT dan NTB.

Di Jawa Timur, ada Puti Guntur Soekarno yang menjadi cawagub Gus Ipul. Cucu Presiden RI pertama ini diusung koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra.

Baca juga: Ini 4 Perwira TNI Aktif yang Terjun ke Pilkada 2018

Di Jawa Tengah, ada Ida Fauziyah yang merupakan Ketua Fraksi PKB DPR. Ida akan berpasangan dengan Sudirman Said melawan Gubernur petahana Jateng Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Di Lampung, ada Chusnunia Chalim yang menjadi cawagub Arinal Djunaidi. Bupati perempuan pertama di Lampung Timur itu maju di jalur independen.

Bergeser ke timur, di Nusa Tenggara Barat (NTB) ada Emilia Nomleni yang menjadi cawagub Marianus Sae. Kemudian di Nusa Tenggara Timur (NTT) Sitti Rohmi yang menjadi cawagub Zulkieflimansyah.



(ams/tor)