Dolar Ditransfer Ponakan Novanto dari Perusahaan Johannes Marliem

Sidang Setya Novanto

Dolar Ditransfer Ponakan Novanto dari Perusahaan Johannes Marliem

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 14:22 WIB
Suasana persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Akhirnya terungkap bila dolar yang ditransfer keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, berasal dari perusahaan milik Johannes Marliem.

Fakta itu diungkap komisaris PT Berkah Langgeng, Juli Hira, dalam persidangan terdakwa Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta. Juli awalnya diminta bantuan oleh Riswan, karyawan money changer yang didatangi Irvanto untuk barter dolar.

"Anda diperiksa KPK bilang dari Biomorf, benar?" tanya hakim pada Juli dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu dari pas di KPK kalau uang dari Biomorf," jawab Juli.


Awalnya, Juli mengaku dikabari Riswan bila ada orang yang ingin transfer uang dari luar negeri. Namun, Riswan tak menyebutkan nama Irvanto.

"Iwan (nama panggilan Juli untuk Riswan) transfer saya ada klien mau jual dolar Singapura saya kasih rekening. Kalau masuk saya kasih dia cash," ujar Juli.

Hakim kembali menyampaikan keheranannya tentang barter dolar itu. Dia menanyakan alasan Juli tak menaruh curiga atas transaksi itu.

"Kok dolar dari sana ke sini tukar dolar juga. Kenapa nggak pikiran, ada apa ini?" tanya hakim.

"Sudah biasa kalau di Singapura," jawab Juli.

Selain itu, Juli mengaku memberikan beberapa nomor rekening kepada Riswan. Namun Juli menyebutkan nama rekening yang diberikan kepada Riswan.

"Iya ada jual beli ke saya karena murah 40 poin," kata Juli.

Dalam surat dakwaan Novanto, pemberian fee padanya diambil dananya dari bagian pembayaran PT Quadra Solution kepada Johannes Marliem melalui perusahaan Biomorf Mauritius dan PT Biomorf Lone Indonesia. Duit itu ditransfer ke rekening Made Oka Masagung di Singapura yang diteruskan ke Novanto.

"Untuk itu Johannes Marliem akan mengirimkan beberapa invoice kepada Anang Sugiana Sudihardjo sebagai dasar untuk pengiriman uang, sehingga seolah-olah pengiriman uang tersebut merupakan pembayaran PT Quadra Solution kepada Biomorf Mauritius atau PT Biomorf Lone Indonesia," sebut jaksa KPK dalam surat dakwaan itu.

(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads