Lukman Edy Gandeng Cawagub dari Suku Terasing di Riau

Pekanbaru - Lukman Edy memastikan dirinya menjadi cagub Riau 2018. Uniknya, sang cawagub, Hardianto, berasal dari keturunan suku terasing, Akit.

Paslon Lukman Edy (LE) dan Hardianto didukung PKB dan Gerindra. Lukman merupakan putra asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang juga pernah menjadi Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) zaman SBY.

Sepanjang sejarah pemilihan Gubernur Riau, baru kali ini ada calon dari suku terasing yang ada di pinggiran pantai timur Riau, yaitu suku Akit, ikut dalam Pilgub Riau. Pendampingnya adalah Hardianto, anggota DPRD Riau dari Gerindra.

"Iya benar, pendamping saya dari suku Akit yang dulunya dianggap salah satu suku terasing. Pasangan saya, Hardianto, bagian dari komunitas itu," kata Lukman kepada detikcom, Kamis (11/1/2018).

Bagi Lukman, pendampingnya dari salah satu suku tertua di Riau bukan penghalang untuk ikut bertarung di Pilgub Riau. Hardianto merupakan anggota DPRD Riau asal kampung halamannya di Bengkalis.

"Ya malah bagus kan, ada putra dari salah satu suku tertua di Riau untuk ikut dalam pesta demokrasi." kata Lukman.

Menurut Lukman, hal itu merupakan wujud kebersamaan untuk membangun sebagian besar daerah di Riau yang belum tersentuh pembangunan.

"Malah kita punya tekad bersama, ke depan memperhatikan nasib suku-suku tua di Riau yang belum banyak tersentuh pembangunan. Di Riau ini banyak suku tua, di antaranya ada Talang Mamak, Sakai, suku Laut, suku Akit," kata Lukman.

Sekadar diketahui, suku Akit banyak bermukim di sepanjang pantai timur Sumatera di Kabupaten Bengkalis dan Kab Kepulauan Meranti di Riau. Suku Akit sudah lama mendiami pulau-pulau di kawasan Selat Malaka ini sebelum suku lainnya mendiami kedua kabupaten tersebut. (cha/asp)