"Hubungan PKS dengan Gus Ipul lama dari tahun 2008 saat menjadi wagub untuk melawan PDIP dua kali, PKS. Untuk 2018, Gus Ipul sejak November 2017 beliau sudah ke PKS," kata HNW kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2018).
HNW menuturkan para kiai dari Tapal Kuda Jatim mengimbau PKS mendukung Gus Ipul. Aktivis aksi 212 juga menyatakan dukungannya terhadap Gus Ipul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HNW tak mempersoalkan apabila Gus Ipul berduet dengan Puti Guntur Soekarno, yang merupakan politikus PDIP.
"Arahan ulama agar PDIP dan PKB tak berpisah. Kami sudah calonkan Pak Yoto. Dilihat Gus Ipul agar tetap PDIP, tentu kami menghormati," ucapnya.
PKS tak mempermasalahkan bersama PDIP dan PKB, yang ikut mengusung Gus Ipul. Menurutnya, koalisi yang sesungguhnya adalah saat Pilpres 2019.
"Yang ada koalisi partai itu saat pilpres. Begitu dalam UUD. Saat gubernur dan wali kota dipilih secara demokratis. Tak ada koalisi dengan partai, yang ada koalisi antarpartai di pilpres," tutur HNW. (dkp/tor)











































