"Politik (pilkada) biasa tiap 5 tahun. Malah sebelum disatuin, setiap minggu ada pilkada. Setiap 5 tahun ada pilkada. Itu biasa. Banyak perubahan," kata JK dalam pogram 'Mata Najwa' yang ditayangkan Trans7 di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).
JK mengatakan masa kampanye sebelumnya lebih mengutamakan pengerahan massa. Namun kini para calon yang melakukan pendekatan ke masyarakat dengan blusukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya Najwa, JK membenarkan dirinya merupakan 'Juara Indonesia'. Pasalnya, dia satu-satunya kandidat yang maju pilpres sebanyak tiga kali.
"(Juara Indonesia pemilu) iya. Tiga kali ikut pilpres, dua kali menang, sekali kalah. Dan saya tahu pengalaman itu. Cuma saya yang tiga kali, yang lain dua kali, Bu Mega dua kali, Pak SBY dua kali, Wiranto dua kali, Wiranto dua kali, Prabowo dua kali, saya tiga kali," candanya.
Namun JK memastikan Pilpres 2014 adalah yang terakhir untuknya. Ia tidak akan mengikuti Pilpres 2019.
"Ingin istirahat, biar yang muda-muda yang ikut," katanya. (ams/jor)











































