Cerita Wapres JK soal Beda Pemilu Dulu dan Sekarang

Cerita Wapres JK soal Beda Pemilu Dulu dan Sekarang

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 10 Jan 2018 22:47 WIB
Cerita Wapres JK soal Beda Pemilu Dulu dan Sekarang
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pilkada saat ini berbeda dengan momen pilkada sebelumnya. Perbedaan itu terletak pada cara kampanye dan pendekatan ke masyarakat.

"Politik (pilkada) biasa tiap 5 tahun. Malah sebelum disatuin, setiap minggu ada pilkada. Setiap 5 tahun ada pilkada. Itu biasa. Banyak perubahan," kata JK dalam pogram 'Mata Najwa' yang ditayangkan Trans7 di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

JK mengatakan masa kampanye sebelumnya lebih mengutamakan pengerahan massa. Namun kini para calon yang melakukan pendekatan ke masyarakat dengan blusukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi orang sering khawatir pemilu bisa apa. Itu beda sekali pemilu sekarang dan 10 tahun yang lalu. Kalau dulu pengerahan massa, sekarang nggak ada yang ikut. Yang ada blusukan, medsos yang main. Jadi konfliknya kecil," terangnya.

Saat ditanya Najwa, JK membenarkan dirinya merupakan 'Juara Indonesia'. Pasalnya, dia satu-satunya kandidat yang maju pilpres sebanyak tiga kali.

"(Juara Indonesia pemilu) iya. Tiga kali ikut pilpres, dua kali menang, sekali kalah. Dan saya tahu pengalaman itu. Cuma saya yang tiga kali, yang lain dua kali, Bu Mega dua kali, Pak SBY dua kali, Wiranto dua kali, Wiranto dua kali, Prabowo dua kali, saya tiga kali," candanya.

Namun JK memastikan Pilpres 2014 adalah yang terakhir untuknya. Ia tidak akan mengikuti Pilpres 2019.

"Ingin istirahat, biar yang muda-muda yang ikut," katanya. (ams/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads