Setelah sempat diragukan akan maju di Pilgub Sulsel karena kurangnya dukungan, pasangan Agus-Tanribali akhirnya mendaftar di KPU Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Makassar, pada Rabu (10/1/2018) petang.
Menurut Agus, mereka diusung oleh tiga partai, yakni Gerindra, PBB, dan yang terakhir adalah PPP. Dukungan PPP menggenapi total 19 kursi dukungan dari minimal 17 kursi DPRD Sulsel yang disyaratkan oleh KPU untuk bisa maju di Pilgub Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kenapa waktunya molor, baru tadi malam dapat rekomendasi DPP PPP. Dan hari ini dengan atas izin Allah, semua bisa terlaksana, berkasnya juga bisa memenuhi persyaratan," ujar Agus setelah mendaftar.
Agus berharap Pilgub Sulsel 2018 kali ini berlangsung kondusif. "Saya harap pilkada ini lakukan secara damai. Biarkan masyarakat menilai seperti apa program dari kami," lanjut petahana Wagub Sulsel ini.
Agus yakin masih ada kelemahan darinya dan Tanribali Lamo. Namun dia berjanji ke depan akan memperbaiki.
"Ke depan akan lebih berat lagi, harus cepat konsolidasi. Karena kami ini peserta terakhir," ucap Agus.
Sementara itu, PPP memilih mengusung pasangan yang berjargon 'Lanjutkan Pembangunan' itu setelah mengalihkan dukungannya dari pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. PPP mengaku elektabilitas partainya menurun saat mendukung Ichsan-Andi.
"Elektabilitas PPP menurun karena adanya peraturan KPU, calon independen tidak boleh mencantumkan logo partai pendukung dalam seluruh aktivitasnya," jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PPP Sulsel Rizal Syahrifuddin dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, sebelumnya PPP mendukung pasangan jalur perseorangan di Pilgub Sulsel, Ichsan-Andi. Namun pada hari terakhir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, PPP berbelok haluan dengan mengusung dan memberikan surat rekomendasi kepada Agus-Tanribali. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini