"Pengajuan (mundur) sudah kemarin. Biasanya yang sudah-sudah, persetujuan dari Kapolri keluarnya nanti setelah (penetapan KPU) 12 Februari," kata Anton usai mendaftar ke KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018).
Anton mengaku mendapat dukungan Kapolri terkait pencalonannya di Pilgub Jabar. Anton juga menyebut mendapat pesan khusus dari Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengakuan Irjen Anton sebagai kader PDIP ini diungkapkan ketika menghadiri (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, siang tadi. Dia hadir bersama bakal Cagub Jabar, Tubagus Hasanuddin.
Anton tampak memakai kemeja merah dengan logo 'PDIP' di dada sebelah kiri. Pakaian yang digunakan Anton itu sempat disinggung oleh Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana. Menurutnya, Anton sudah menjadi kader karena berseragam PDI Perjuangan.
"Pak Anton bajunya sudah PDIP, jadi sudah tidak ada ragu-ragu lagi (mendukung)," kata Abdy dalam pidatonya.
Pernyataan Abdy itu lalu dijawab oleh Anton saat menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan. Anton mengakui sudah menjadi kader PDIP.
"Saya sebagai kader baru mohon diterima. Walaupun saya baru masuk PDIP, saya sejak kecil sudah suka warna merah," kata Anton.
Anton sudah mengajukan pengunduran diri dari kepolisian dan kini nonjob setelah dimutasi, Jumat (5/1). Meski demikian, mantan Kapolda Jabar ini masih berstatus anggota Polri. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini