"Iya benar ada pengosongan. Tindak lanjut hasil BNN yang positif ditindak sesuai arahan pimpinan untuk menegakkan Pergub Nomor 111 tahun 2014," kata Kepala Rusun Cipinang Besar Selatan, Septalina Purba saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/1/2018).
Keempat unit itu berada di Blok D yakni nomor 203, 303, 108 dan 501. Unit itu dijadikan tempat berkumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Septalina menyebut ketiga penghuni tersebut bernama Rudy, Amsory, dan Denny. Dua di antaranya merupakan karyawan rusun.
"2 adalah karyawan kami, satu security dan teknisi," ujarnya.
Septalina mengatakan Kenny, istri dari salah satu penghuni yang positif narkoba yakni merupakan ketua RT di Blok tersebut. Ketiga orang itu diketahui positif narkoba usai diperiksa BNN pada Oktober 2017 lalu.
"Pemerikasaan (BNN) di bulan 10 (Oktober 2017) itu minta yang positif ditindaklanjuti tapi istri-istrinya minta waktu untuk mencari kontrakan. Kita beri waktu sampai tanggal 20 (Desember) tapi ternyata dia nggak cari-cari kontrak," tambah dia.
Hingga akhirnya pengosongan pun dilakukan hari ini. Pengosongan berjalan lancar dan tak ada perlawanan dari penghuni rusun.
"Tidak ada perlawanan dari penghuni. Saya dibantu aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP," sambungnya. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini