"Ini kan memang hal yang baru, saya harus belajar dulu. Saya akui saya harus belajar dulu, karena saya orang pamong. Ditempatkan di situ harus belajar-belajar," kata Rustam di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Namun mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengaku akan menjalankan jabatannya dengan baik. Menurutnya, jabatan barunya itu merupakan biro yang berada di bawah koordinasi Sekda DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rustam menampik pengangkatan dirinya karena pernah memusuhi gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia mengatakan tidak pernah memusuhi Ahok secara personal.
"Saya tidak pernah musuhi Ahok loh, cuma saya tidak mau gabung dengan Ahok. Saya nggak pernah musuh sama Ahok," terangnya.
Rustam optimis dapat menjalankan jabatan barunya. Dirinya menuturkan cukup terkejut saat akan dilantik mengisi jabatan tersebut.
"Ini memang dadakan, saya juga tidak tahu. Tahu-tahu tadi jam 11 dikasih tahu nanti ada pelantikan. Tapi ya sudah," sebutnya. (fdu/nvl)











































